Sudah pernah
mendengar Air Terjun Sri Gethuk? Saya sering. Beberapa teman saya sudah menuju
ke sana dan mengatakan bahwa tempatnya bagus. Sayangnya, jalannya rusak kata kebanyakan orang. Hal itulah yang
akhirnya melunturkan niat untuk menuju lokasi Air Terjun Sri Gethuk.
Hingga ketika rasa bosan akan pantai menghampiri, maka dengan segenap keberanian mencoba melangkahkan kaki ke Air terjun Sri Gethuk. Jaraknya hanya sekitar satu jam dari Kota Jogja, dan petunjuknya sangat jelas sehingga tidak perlu khawatir tersesat. Sesampainya di sana, saya agak sedikit mengalami kebingungan karena ternyata dengan biaya masuk Rp. 5000 sudah memasuki dua kawasan wisata. Lokasi pertama adalah Goa Rancang Kencana. Perjalanan memasuki goa ini dipandu oleh seorang tour guide yang berasal dari karang taruna desa setempat.
Pertama kali memasuki goa, disambut oleh pohon besar yang katanya sudah 300 tahun. Lalu, pada awal mulanya, di depan goa tersebut digunakan untuk bulutangkis warga desa setempat. Tetapi lama kelamaan tempat itu diminati untuk tempat wisata dan berbagai syuting film seperti tutur tinular, dendam nyi pelet, dan lain-lain. Di dalam goa hanya ada penerangan senter dari tour guide. Untuk masuk di bagian goe terdalam, harus merangkak karena pintu masuknya sangat kecil.
Hingga ketika rasa bosan akan pantai menghampiri, maka dengan segenap keberanian mencoba melangkahkan kaki ke Air terjun Sri Gethuk. Jaraknya hanya sekitar satu jam dari Kota Jogja, dan petunjuknya sangat jelas sehingga tidak perlu khawatir tersesat. Sesampainya di sana, saya agak sedikit mengalami kebingungan karena ternyata dengan biaya masuk Rp. 5000 sudah memasuki dua kawasan wisata. Lokasi pertama adalah Goa Rancang Kencana. Perjalanan memasuki goa ini dipandu oleh seorang tour guide yang berasal dari karang taruna desa setempat.
Pertama kali memasuki goa, disambut oleh pohon besar yang katanya sudah 300 tahun. Lalu, pada awal mulanya, di depan goa tersebut digunakan untuk bulutangkis warga desa setempat. Tetapi lama kelamaan tempat itu diminati untuk tempat wisata dan berbagai syuting film seperti tutur tinular, dendam nyi pelet, dan lain-lain. Di dalam goa hanya ada penerangan senter dari tour guide. Untuk masuk di bagian goe terdalam, harus merangkak karena pintu masuknya sangat kecil.
Wisata
selanjutnya adalah Air Terjun Sri Gethuk yang jaraknya sekitar 600 meter dari Goa Rancang Kencana. Jalannya masih berbatu dan rusak. Perlu kehati-hatian
dalam mengendarai sepeda motor. Setelah melewati jalan yang begitu sulit,
sampailah di kawasan wisata air terjun. Sangat ramai di sana namun parkiran cukup
luas.
Untuk menuju air terjun, bisa menggunakan perahu atau berjalan kaki. Ongkos sekali jalan Rp. 5000. Karena ingin melihat-lihat, saat berangkat saya berjalan kaki dan pulangnya menggunakan perahu. Jarak yang ditempuh dengan berjalan kaki tidak terlalu jauh. Sesampainya di sana, terlihat banyak orang berenang dan harus saya akui air terjunnya sangat bagus. Cukup menyesal karena tidak tahu medan dan alhasil tidak membawa baju ganti untuk berenang. Airnya segar, dan tempatnya benar-benar sejuk. Saya menghabiskan berjam-jam untuk main air. Lain kali akan datang lagi, membawa baju ganti, menggunakan pelampung, berenang, dan terjun bebas dari ketinggian yang tidak seberapa.
Untuk menuju air terjun, bisa menggunakan perahu atau berjalan kaki. Ongkos sekali jalan Rp. 5000. Karena ingin melihat-lihat, saat berangkat saya berjalan kaki dan pulangnya menggunakan perahu. Jarak yang ditempuh dengan berjalan kaki tidak terlalu jauh. Sesampainya di sana, terlihat banyak orang berenang dan harus saya akui air terjunnya sangat bagus. Cukup menyesal karena tidak tahu medan dan alhasil tidak membawa baju ganti untuk berenang. Airnya segar, dan tempatnya benar-benar sejuk. Saya menghabiskan berjam-jam untuk main air. Lain kali akan datang lagi, membawa baju ganti, menggunakan pelampung, berenang, dan terjun bebas dari ketinggian yang tidak seberapa.
