Skip to main content

Highlight

Lebih Sakit Meninggalkan atau Ditinggalkan?

Terima Kasih

Terima kasih.
Karena sudah membangunkan rumah dengan pemandangan yang sangat ramah.
Membuka rute menuju rumah yang tak pernah kutuju namun aku tetap setuju.
Sebuah rumah yang tak kuharap-harapkan tetapi tetap menawan.

Terima kasih.
Telah memberikan tempat tidur terhangat untukku beristirahat.
Dari hiruk pikuk dunia serta kegelisahan yang merajalela.
Tempat ternyaman untuk terlelap hingga lelah menguap.

Terima kasih.
Telah membantu memindahkan barang-barang dari rumah yang tergenang.
Rumah sebelum ini terlalu sesak oleh isak.
Dan rumah yang kau ciptakan tak putus-putus dari kebahagiaan.

Terima kasih.
Telah menjadi rumah saat aku tersesat tak memiliki arah.
Tertawa untuk setiap lelucon yang kulontarkan meski sangat monoton.
Mendengarkan setiap jengkal cerita dengan alur yang tak tertata.
Membiarkanku bebas namun tak pernah melepas.

Terima kasih.
Karenamu, aku menjadi perempuan beruntung yang tak memiliki ujung. 

Comments