Skip to main content

Highlight

Lebih Sakit Meninggalkan atau Ditinggalkan?

[ REVIEW ] Love Alarm Season 2: Ternyata Akhirnya............

Love Alarm 2


Belakangan mimpi saya jadi makin aneh dari malem ke malem. Saking anehnya, saya jadi menerka-nerka apakah mimpi yang saya alami cuma bunga tidur atau sebenarnya overthinking-overthinking yang tidak terasa karena terhempas kesibukan duniawi.

Astaghfirullah ingat akhirat Elga.

Ya soalnya mimpi saya sebenernya isinya cuma orang-orang sekitar dengan keadaan-keadaan yang emang aneh banget. Tapi suatu hari, mimpi saya terlampau aneh sampai bangun-bangun saya masih bengong aja.

Saya mimpi jadi Kim So Hyun yang lagi berbunga-bunga sama Song Kang kaya di Love Alarm Season 1.

MO NANGIS NGGAK TUH!!

Nggak sih, lebih ke merinding.

Pertama, seumur-umur saya terjun di dunia perkipopan dan perdrakoran ini nggak pernah mimpiin oppa-oppa. Kedua, kenapa mimpi pertama tentang oppa-oppa malah Song Kang, bukannya member EXO.

BANYAK MENGELUH ELGA PADAHAL DI MIMPI UDAH GANDENGAN TANGAN SAMA SONG KANG SAMPE REBAHAN BARENG MELIHAT BINTANG DI LANGIT.

SEBENTAR KETAWA DULU WKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWK

Karena mimpi menjadi Kim So Hyun yang yang-yangan sama Song Kang ini memorable banget antara bikin ngakak sama geli, seharian saya kepikiran aja kenapa bisa mimpi begitu. Mana saya juga udah nggak ngikutin dramanya Song Kang yang terbaru-terbaru kan.

KENAPA BISAAA????

Seolah mendapat petunjuk, di hari itu saat menerobos malam yang sebagian besar lampu penerangan lagi dimatikan karena PPKM, saya jadi keinget punya utang menulis review Love Alarm Season 2 dari berbulan-bulan lalu.

Sezuzurnya, saya awalnya semangat banget mau nulis review-nya tepat setelah kelarin enam episode Bulan Maret lalu. Tapi kemudian, saya nggak nyangka Love Alarm Season 2 ceritanya bener-bener di luar dugaan aja.

Hanya merasa, ingin menyimpan semuanya untuk diri sendiri karena emang terasa spesial aja setelah nungguin dua tahun.

Tapi Kayanya ini tuh udah saatnya saya nulis tentang Love Alarm 2. Daripada mimpiin Song Kang lagi kan berabe.

Baca dulu: Review Love Alarm Season 1

Baiklah, tim Song Kang dan tim He Hye-Yeong, sudah siap untuk ribut-ribut?

Love Alarm 2
Atas: Jojo dan Hye-Yeong | Bawah: Sun Oh dan Yuk Jo


Sinopsis

Latar waktu Love Alarm Season 2 dimulai dari empat tahun sejak Hye-Yeong membunyikan Love Alarm Jojo.

Sejak saat itu, Hye-Yeong dan Jojo berada dalam sebuah komitmen meski pun Love Alarm Jojo tidak pernah berbunyi untuknya. Hye-Yeong tidak pernah mempertanyakan, tidak pernah menuntut, tidak pernah kecewa, meski Jojo belum pernah membunyikan Love Alarm-nya.

Bagi Hye-Yeong yang sederhana, Love Alarm hanyalah sebuah aplikasi. Perasaan tetaplah perasaan, dan aplikasi Love Alarm tidak bisa dijadikan acuan utama sebuah perasaan.

Sementara itu, Sun Oh yang diputuskan Jojo secara tiba-tiba empat tahun lalu juga sudah melanjutkan hidup dengan seorang wanita bernama Yuk-Jo yang menyukainya mati-matian.

Meski begitu, ada yang belum selesai di antara Jojo dan Sun Oh. Jojo yang terjebak di masa lalunya dan keinginan untuk membunyikan Love Alarm Hye-Yeong, sementara Sun Oh mempertanyakan bagaimana kisah cintanya dulu bisa kandas begitu saja.

Review Love Alarm Season 2

Sejak awal Love Alarm tayang, tentu saja saya di tim Hye-Yeong. Meski Sun Oh ganteng banget, tapi kan dia nikung Hye-Yeong. Meski pun juga Sun Oh dan Jojo sangat gemas waktu ceritanya masih SMA, tapi liat Hye-Yeong terluka juga jadi sedih.

Waktu Love Alarm Season 2 tayang, biar nggak kena spoiler, begitu rilis langsung saya kebut semaleman. Meski pun saya sudah siap jadi tim patah hati nih kalau-kalau Jojo balik ke Sun Oh.

TERNYATA APA PEMIRSAAA.... APAAA....

SAYA NGGAK JADI TIM PATAH HATI.

Drama macam apa ini........................

Denger-denger emang sih di webtoon-nya emang Jojo sama Hye-Yeong, tapi kan ini drama, ya ngga sih????

Beberapa episode awal Love Alarm Season 2 sebenarnya saya bosan banget nontonnya, karena yang saya liat cuma muter-muter di urusan hati Jojo yang bingung sama perasaannya perkara Love Alarm-nya udah nggak bunyi lagi, karena di season 1 emang sengaja dimatiin. Biar bisa putus gitu sama Sun Oh. Ya kalau Love Alarm-nya bunyi terus mana bisa Jojo mutusin Sun Oh.

Di beberapa episode awal, plot cerita berfokus dengan Jojo yang bingung isi hatinya, mencari si pengembang Love Alarm dan minta Love Alarm-nya bisa berbunyi lagi........ entah buat siapa: Hye-Yeong atau Sun Oh.

Tapi di beberapa episode akhir, ternyata ini bukan tentang cinta, Guys..........

Saya menemukan sebuah cerita tentang seseorang yang masing-masing berusaha sembuh dari masa lalunya. Adem banget nonton episode-episode akhir ngelihat Jojo dan Sun Oh sama-sama healing. :")

Kisah Hye-Yeong: Bukti yang selalu ada akan kalah sama yang disayang

Love Alarm 2


"Jojo, aku akan terus menyukaimu. Tapi kau tak perlu begitu, kau tak perlu merasa tertekan. Aku akan membunyikan love alarm-mu sepuluh kali sehari"

Hye-Yeong yang menyukai Jojo sejak lama sebenarnya tidak pernah pergi bahkan ketika Jojo dan Sun Oh pacaran. Nggak yang emosi sama Sun Oh, nggak yang membenci, nggak yang menghindar. Hye-Yeong tetap sama, tetap suka sama Jojo, nggak memaksakan perasaan, nggak terburu-buru.

Semua dijalani dengan tenang.

Hingga akhirnya di episode-episode akhir Love Alarm Season 1, Hye-Yeong punya kesempatan untuk berjuang. Bukan perjuangan yang langsung nyosor di gang aja kaya Sun Oh di season 1.

Sun Oh Ganteng doang nyium cewek di gang.

Ketulusan Hye-Yeong pun membuat Jojo merasa tersentuh, membuat Jojo merasa tidak sendiri lagi.

Sampai Love Alarm Season 2, Hye-Yeong masih selalu ada buat Jojo. Meski love alarm-nya Jojo nggak pernah berbunyi untuknya, Hye-Yeong nggak keberatan.

Malah Hye-Yeong selalu mikirin buat bunyiin love alarm-nya Jojo terus biar terdengar seluruh dunia.

HIH KETULUSAN YANG TIDAK BISA DIDUSTAKAN. TULUS BANGET KARAKTER HYE-YEONG :((((

Bakalan marah banget sih kalau Jojo ending-nya nggak sama Hye-Yeong. 

Dunia dan segala permasalahan Jojo berat banget, yang dalam beberapa hal nggak sanggup ditampung sendiri. Jojo selalu butuh Hye-Yeong yang tulus, yang selalu mau ada saat diminta atau tidak.

Begitu juga kita, kan? Butuh Hye-Yeong juga.

Kisah Jojo dan Sun Oh: Kita harus menyelesaikan masa lalu dulu sebelum memulai hidup baru

Love Alarm 2


"Kau tak membunyikan love alarm-ku, tapi kenapa kau melihatku dengan penuh kasih? Orang lain bisa mengira kau menyukaiku."

"Karena setiap melihatmu, aku merasa emosional"

Di awal-awal episode, Love Alarm Season 2 sudah menggambarkan Jojo yang memulai lembaran baru. Namun, masa lalunya belum selesai. Love alarm-nya yang sengaja dimatikan untuk Sun Oh, dan kehadiran Sun Oh lagi dalam hidupnya membuatnya terhenti untuk memulai hidup baru meski lembarannya sudah terbuka.

Meski Jojo sudah melangkah maju dengan kehidupannya, ada yang mengganjal di hati, ada yang ingin diselesesaikan, ada yang perlu membuatnya yakin: Bahwa Love Alarm-nya akan berbunyi untuk Hye-Yeong, bahwa Sun Oh hanyalah bagian dari masa lalunya.

Meski Jojo sudah meyakini itu, ia perlu sebuah kepastian lagi dengan Love Alarm yang berbunyi buat Hye-Yeong.

Begitulah aplikasi Love Alarm mengubah orang-orang. Mereka memercayai jika kepastian akan sebuah perasaan diserahkan kepada aplikasi.

Begitu pun dengan Sun Oh. Empat tahun berlalu, Sun Oh sudah menjalin hubungan baru. Tapi sebenarnya, Sun Oh tidak pernah berhasil membunyikan love alarm Yuk Jo. Sun Oh masih terjebak di masa lalu, dalam sebuah pertanyaan-pertanyaan tentang mengapa dulu Jojo memutuskan hubungan atau apakah Jojo sudah tak cinta lagi.

Selagi Sun Oh selalu larut dalam pertanyaan-pertanyaan itu dalam hidupnya, ia pun punya kesempatan untuk kembali bertemu Jojo. Di saat itulah Sun Oh berusaha mencari tau kebenaran hati Jojo, bertepatan dengan kebimbangan Jojo yang Love Alarm-nya masih belum berbunyi.

Sun Oh yang tidak mendapat jawaban atas pertanyaannya terus memaksa Jojo untuk terus terang dan menyatakan cinta.

Masa lalu keduanya dan kebimbangan itu pun pada akhirnya menyakiti pasangan masing-masing.



Hingga akhir, banyak penonton yang protes karena merasa Jojo tidak menjelaskan apa pun kepada Sun Oh tentang yang terjadi sewaktu mereka SMA. Tetapi ketika sampai di episode enam, sebenarnya pertemuan Jojo dan Sun Oh adalah akhir dari masa lalu mereka. Tanpa perlu ada scene penjelasan, hanya lewat sebuah pertemuan dan perpisahan.

Di jalanan tempat Jojo dan Sun Oh pernah menghabiskan waktu bersama, saat itu mereka menyadari semua hanya kenangan indah. Namanya kenangan mau diapain juga ya tetep cuma jadi kenangan.

Jojo dan Sun Oh akhirnya sampai di titik kerelaan, bahwa apa yang terjadi dulu adalah kenangan mereka.


Dan setiap orang berubah, bertumbuh.

Momen di mana Sun Oh melihat Jojo berjalan menjauh dan saat Jojo berbalik untuk tersenyum, yang dilihat Sun Oh adalah Jojo sewaktu SMA.

Jojo sudah berubah. Dan yang Sun Oh sukai adalah Jojo sewaktu SMA.


Sebuah penyelesaian kisah masa lalu yang mungkin nggak sampai bikin nangis, tapi tetep aja bikin nyesek. Karena melepas masa lalu itu sulit, apalagi terkait dengan orang yang kita sayangi.

Tapi kenyataan harus dihadapi, dan hidup harus dilanjutkan. Idiih cakep banget nggak sih diksinya KWKWKWKWK.

Jojo, Hye-Yeong, Sun Oh: Proses berdamai dengan masa lalu, berdamai dengan diri sendiri, berdamai dengan kehidupan yang kita punya dan jalani saat ini


Kalau di episode-episode awal saya sempat merasa bosan karena alur cerita masih di seputar Jojo yang berusaha membunyikan Love Alarm-nya lagi, di episode-episode akhir saya tersadar satu hal: Love Alarm season 2 punya cerita yang lebih dalam tentang cinta-cintaan.

Love Alarm season 2 berbeda jauh dengan season 1. Harus diakui setelah menyelesaikan Love Alarm Season 2, langsung tertampar karena season 1 hanya menyajikan manis-manis duniawi aja tentang masa muda.

Di season 2, masing-masing karakter bertumbuh baik Jojo maupun Hye-Yeong sesuai alur cerita yang maju empat tahun kemudian. Yang bikin kaget, Sun Oh adalah satu-satunya karakter yang masih dalam proses bertumbuh karena tidak berdamai dengan diri sendiri, keluarga, dan masa lalu.

Hye-Yeong: Proses berdamai dengan keluarganya


Proses berdamai dari tiga tokoh utama dimulai dari Hye-Yeong yang di season 1 tidak diceritakan latar belakang ayahnya. Di season 2, ayah Hye-Yeong diceritakan berada di penjara akibat perbuatannya. Hye-Yeong harus menghadapi kenyataan dan memberikan keputusan apakah ayahnya akan mendapatkan remisi atau tidak.

TAPI SUMPAH HYE-YEONG INI KARAKTER YANG DEWASA BANGET.

Meski pun terguncang, Hye-Yeong bisa segera berdamai dengan diri sendiri dan kondisi keluarganya yang tidak sempurna. Dia bisa mulai menerima dirinya, latar belakang keluarganya, dan semua tentang dirinya tanpa takut apa pun bahkan pandangan Jojo kepadanya.

#BUKANMAEN.

Hye-Yeong bisa saja tidak menerima dirinya, tidak menerima keluarganya, kabur-kaburan, tidak berdamai dengan semuanya,tapi dia memilih menghadapi dan dengan gentle menceritakan semua ke Jojo meski sempat menghilang sebentar untuk menenangkan diri.

Saat udah tenang, Hye-Yeong nggak ragu mengajak Jojo ke penjara ayahnya untuk bilang ke Jojo, "Ini aku, keluargaku begini, kamu harus tau dan ini alasan aku menghilang, kamu bisa menerima aku yang harus menghadapi ini atau nggak"

HUHUHUHU Hye-Yeong.

Saya jadi inget percakapan dengan salah seorang teman, lebih tepatnya saya 'ditampar' oleh kata-katanya. Menurutnya, setiap dari kita selalu punya masalah hidup, trauma masa lalu, atau apa pun itu. Tapi nggak semua dari kita bisa tetap stabil menjalani hidup ini. Untuk dua orang bisa bersama, yang dibutuhkan bukan kehidupan tanpa masalah, tapi adanya rasa stabil dari dua individu tersebut. Stabil dalam menjalani masalah, trauma atau apa pun itu dengan caranya masing-masing. Kalau yang satu stabil dan yang satu masih belum mau nerima kehidupannya, tentu akan berat buat satu pihak.

Percakapan itu menjadi relate untuk karakter Hye-Yeong yang tetap berusaha stabil meski pun hidupnya juga nggak mudah.  Percakapan itu menjadi relate untuk hubungan awal Hye-Yeong bersama Jojo, yang mana saat itu Hye-Yeong sudah menjadi sosok yang stabil sementara Jojo masih belum stabil dengan kehidupannya.

Sun Ho: Proses menerima di mana dia terlahir



Sun Ho yang kaya raya dan punya segalanya, di mana ayahnya adalah publik figur dan ibunya adalah artis, tetapi keharmonisan keluarganya adalah sandiwara belaka dan penuh kepalsuan ini tidak bisa menerima di keluarga mana dia terlahir.

Sun Ho masih jadi pribadi yang sama, tanpa perkembangan karakter. Tidak menerima diri sendiri, masa lalu yang ditinggalkan Jojo, dan keluarganya yang berantakan, tapi juga tidak bisa ke mana-mana. Sun Oh tetap let it flow dan menjalani semuanya dengan penuh tanda tanya, dendam, dan kebencian.

Sun Ho, apakah kamu Virgo si susah move on???

Pada akhirnya ketika masa depan datang menghampiri hidupnya seperti karier yang begitu mudahnya didapatkan dengan privillige atau pun wanita lain yang benar-benar menyukainya, Sun Ho tidak merayakan apa pun. Dia terjebak masa lalu. Dia terjebak karena tidak berdamai dengan apa pun. Dia tidak bisa menerima punya keluarga yang penuh kepalsuan, yang juga berdampak pada kisah cintanya.

Modelan kaya Sun Ho emang harus ditampar kenyataan dulu kalau hidup terus berjalan, kalau kita harus berdamai dengan diri kita dan dunia seisinya.

Meski pun di satu poin Sun Ho nggak bisa disalahkan karena dia memang ditinggalkan Jojo tanpa alasan, tapi waktu yang dibutuhkan Sun Ho untuk menerima semuanya ternyata emang terhitung lama. Empat tahun.

Padahal katanya waktu menyembuhkan apa pun.

Tapi emang kalau dipikir-pikir, penyebab hancurnya Sun Oh emang tidak adanya kesempatan buat ketemu Jojo dan menemukan jawabannya. Dia terus mencari-mencari alasan kenapa Jojo meminta putus yang menyeret keluarganya, bertanya-tanya apakah perasaan orang bisa berubah secepat itu dan lainnya.

Itulah kenapa kita harus memaksakan diri untuk bertemu seseorang yang memegang kunci kegelisahan kita untuk mengungkapkan atau bahkan menemukan jawaban.

Tapi kalau emang kesempatan itu nggak pernah dateng, kita harus tetap mencari jalan keluar dengan diri sendiri kan?

Beruntungnya kesempatan itu datang untuk Sun Oh. Di suatu kesempatan, Sun Oh akhirnya bertemu Jojo dan meluapkan segalanya. Sun Oh kembali berusaha untuk menemukan jawaban alasan diputuskan sepihak meski pun Jojo tidak menjawab. Dari beberapa episode Sun Oh, mungkin Sun Oh nggak menemukan jawaban secara detail apa yang terjadi di masa lalu. Tapi Sun Oh menemukan satu jawaban yang cukup untuk hidupnya: Bahwa Jojo tidak menyukainya lagi.

Dan Sun Oh bisa kembali menjalani hidup pelan-pelan. Meski pun Sun Oh masih butuh banyak waktu, tapi dia akhirnya berjalan ke arah masa depan. Dan beruntungnya, sang pacar, Yuk Jo, masih di sana, masih menerimanya, masih mau menemaninya healing.


Saya rasa Sun Oh adalah satu orang yang beruntung karena ada wanita yang setulus itu sama dia dalam keadaan apapun.

Lagian, setau saya kita tuh diperbolehkan untuk memilih orang yang satu level dengan kita.

Kaya misalnya, Sehun mau nikah sama saya, tapi saya tau Sehun ada di puncak sana dan saya masih ada di gerbang pendakian. Saya sama Sehun nggak selevel. Tapi beneran kalau Sehun mau bolehlah.

WKWKWKWKWWKWKWKWK ASIK JUGA YA HALU GINI.

Maksudnya satu level di Love Alarm Season 2, Jojo dengan kondisi dirinya dan keluarganya terlalu jauh bersama Sun Oh yang kaya raya. Dari season 1 aja kita udah tau terlalu berat buat Jojo berada di samping Sun Oh. Meski pun Sun Oh tentu aja bisa selalu membantu Jojo dalam keadaan apapun, tapi yang dibutuhkan Jojo adalah perasaan tenang, serta orang yang bisa menemani dan mendukungnya sampai puncak nanti. Sementara Sun Oh bersama Yuk Jo lebih mudah. Sama-sama kaya, sama-sama populer, sehingga akan lebih mudah mereka bersama. 

Tsaaaaaaaah, chakeeeeeeep.

Jojo: Proses memeluk dan memaafkan diri sendiri


Di sisi lain, Jojo akhirnya menyadari kalau dia punya trauma masa lalu yang harus diselesaikan dulu sebelum akhirnya menyadari ke mana hatinya berlabuh. Jojo dengan segudang masalah dalam hidup dan traumanya yang selama ini tidak berusaha diselesaikan, akhirnya pecah juga di season 2. Begitu juga urusannya dengan Sun Oh.

Jojo pun akhirnya melakukan perjalanan untuk menyelesaikan masa lalunya: Tentang masa kecilnya dan tentang perasaannya pada Sun Oh.

Inilah mengapa saya bilang kalau Sun Oh satu-satunya karakter yang tidak berkembang. Dalam satu scene, ada momen di mana Jojo menulis list hal-hal yang ingin diselesaikannya, termasuk pergi ke Jeju untuk menyembuhkan traumanya. Hal yang berat, tapi Jojo mencoba berdamai dengan semua itu.

Di Jeju, Jojo mengikuti marathon dan bertemu 'masa kecilnya'. Ia memeluk masa kecilnya, merengkuh rasa sakit yang dialami masa kecilnya, memaafkan masa lalu, mengatakan ini semua sudah baik-baik saja dan bukan salahnya, lalu akhirnya berlari melanjutkan hidup.

Saat itulah, di garis finish-nya, Hye-Yeong datang. Dan Jojo tersenyum, menyambutnya.....

Akhir kisah cinta Jojo, Sun Oh, dan Hye Yeong


Pada akhirnya, hati tau ke mana harus berlabuh kok. Dan kita juga punya kesempatan buat memilih ke siapa kita ingin berlabuh.

Ketika Jojo akhirnya mendapatkan lagi fitur yang membuat Love Alarm-nya bisa berbunyi, Jojo memilih untuk membunyikannya ke Hye-Yeong, bukan ke Sun Oh. Di balik kesempatannya yang bisa memilih untuk siapa Love Alarm-nya dibunyikan lagi, sebenarnya hati Jojo sudah tau ke mana hatinya harus berlabuh. Dan kadang-kadang caranya emang lewat hal-hal tak terduga, sesederhana Jojo melihat fotonya bersama Hye-Yeong, dan di situ dia tersenyum. Bahagia.


Begitu pun ketika di Pulau Jeju dan melihat Hye-Yeong berdiri di sana menunggunya. Jojo juga tau ke mana dia harus berlabuh.

Jojo hanya merasa tidak yakin karena Love Alarm-nya tidak berbunyi karena perisai yang dipasangnya waktu SMA demi Sun Oh. Sebenarnya, Jojo sudah setulus itu pada Hye-Yeong karena jauh di lubuk hatinya dia ingin membahagiakan Hye- Yeong dengan membunyikan Love Alarmnya. Apalagi, Hye Yeong selalu membunyikan love alarm Jojo sepuluh kali sehari dan itu membahagiakan bagi Jojo.

Jojo hanya ingin melakukan cara yang sama untuk membahagiakan Hye-Yeong.

Di luar saya adalah tim Hye-Yeong dari season 1, alasan satu-satunya Jojo pada akhirnya tidak memilih Sun Oh adalah karena manusia bertumbuh.

Seiring berjalannya waktu, manusia bertumbuh.

Masa lalu memang indah dan menyenangkan, tapi bukan berarti itu juga akan indah dan tetap menyenangkan di masa depan. Kita selalu tau apa atau siapa yang kita butuhkan, entah itu dari kepingan masa lalu ataupun masa sekarang.

Kadang juga, yang kita butuhkan sama seseorang selain senang juga tenang kan?

Dan di akhir, kita akan bersama dengan orang yang kita butuhkan, juga tulus membersamai kita. Seperti Hye-Yeong dan Jojo, seperti Sun Oh dan Yuk Jo.

Comments