Skip to main content

Highlight

Lebih Sakit Meninggalkan atau Ditinggalkan?

Sebuah Cermin

Terpatri pada cermin hadiah ulang tahun

Menyoroti seluruh tubuh tanpa segan
Berbisik dalam sunyi penuh ejekan
Meraba setiap jengkal dipenuhi keajaiban
Peri-peri datang dengan sayap bersinar
Bersenandung lirih mengirim doa-doa
Cermin memantulkan bayangan kebusukan
Mendengar raungan menatap tangisan tanpa kasihan
Air mata berderai-derai
Peri-peri mulai pulang ketika senja
Cermin tetap mengejek layaknya setan
Membiarkan penggunanya terpasung dengan Tuhannya

Comments